Sunday, September 4, 2011

Bagaimana Mempertahankan Umur Ekonomis Tanaman Karet

Umur ekonomis adalah rentang waktu sejak tanaman ditanam di lapangan sampai tanaman direplanting/diremajakan.  Pada prinsipnya semakin panjang umur ekonomis semakin baik karena kesempatan untuk memanen hasil lebih panjang. Akan tetapi kenyataan di lapangan sering kali umur ekonomis tidak dapat terpenuhi, dari 30 tahun umur ekonomis yang dicanangkan terkadang tanaman hanya bertahan 20 - 25 tahun dan sudah mendesak untuk diremajakan.

Kebijakan peremajaan umumnya diambil dengan pertimbangan jumlah populasi yang sudah menurun, kulit/panel sudah habis dan kondisi tanaman yang kurang prima. Oleh sebab itu, untuk menjamin umur ekonomis tanaman karet sesuai yang diinginkan, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
  1. Mempertahankan Populasi Tanaman. Populasi tanaman sangat penting karena produksi yang diperoleh adalah kumulatif dari setiap pohon yang disadap. Semakin sedikit jumlah tegakan dalam satu areal menyebabkan produksi kumulatifnya juga sedikit. Mempertahankan jumlah populasi dapat dilakukan dengan mengendalikan serangan Jamur Akar Putih (JAP) yang sering menyebabkan pohon mati. Penurunan populasi akibat pohon tumbang karena angin harus diatasi dengan manajemen tajuk dan penggunaan tanaman pemecah angin (wind breaker)
  2. Menghemat Penggunaan Kulit. Kulit tanaman karet merupakan modal untuk penggalian produksi. Sebenarnya mengiris kulit tanaman karet yang ideal adalah tidak lebih dari 2 mm/sadap. Pengirisan lebih tebal tidak akan menambah produksi tapi hanya membuang kulit yang berarti mempercepat tanaman ditumbang. Pengawasan dan penerapan aturan yang tegas terhadap tebal irisan sangat vital mempertahankan konsumsi kulit di lapangan.
  3. Memastikan Tanaman Tumbuh Prima. Peremajaan sering kali dilakukan karena pertumbuhan tanaman tidak sesuai yang diharapkan sehingga peremajaan dimaksudkan untuk memperbaiki komposisi tanaman dan mendapatkan tanaman yang lebih baik. Untuk mendapatkan tanaman yang baik harus digunakan bahan tanam (bibit) yang prima dan pemeliharaan yang sesuai standar agronomis.

Dengan memperhatikan populasi dan ketersediaan kulit dalam jangka waktu tertentu, maka umur ekonomis tanaman dapat dipertahankan sesuai yang dicanangkan. Meskipun di lapangan ada beberapa faktor lain yang memungkinkan peremajaan terpaksa dilakukan seperti kebijakan penggantian komoditi atau penggunaan areal untuk kepentingan lainnya.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Hubungi kami

Silahkan hubungi kami melalui e-mail: perkebunanku@gmail.com
 

Galeri Foto

foto perkebunan, koleksi foto

Sahabat Blogger

Pesan Pembaca