Metrolak: Alat Ukur Kadar Karet Kering (KKK atau DRC)

Kadar karet kering (KKK) atau sering disebut Dry Rubber Content (DRC) dapat diukur dengan alat metrolak. Metrolak adalah tabung yang terbuat dari kaca, di bagian bawah metrolak terdapat semacam gel yang berfungsi sebagai sensor. Pada bagian tangkai terdapat skala yang selanjutnya akan dikonversi menjadi KKK atau DRC sampel yang diukur. Alat ini hanya dapat mengukur DRC lateks (getah karet yang masih cair).

Sebelum metrolak dapat digunakan, metrolak harus dikalibrasi yang bertujuan untuk mendapatkan tabel konversi dari skala yang terbaca di metrolak menjadi KKK atau DRCnya. Kalibrasi metrolak terdiri dari kalibrasi yang menggunakan lateks (getah) murni (tanpa campuran apapun) dan kalibrasi menggunakan lateks yang telah diberi amonia. Jika sudah dikalibrasi dengan dua metode tersebut, maka metrolak dapat digunakan untuk mengukur lateks murni dan lateks yang sudah diberi amonia. Umumnya pemberian amonia bertujuan untuk mencegah prakoagulasi yang biasa dipakai pada lateks yang akan diolah menjadi lateks pekat.

Teknis pengukuran kadar karet kering (KKK atau DRC) diawali dengan penyiapan sampel yang akan diukur DRCnya. Ambil sampel lateks yang akan diukur dengan menggunakan wadah kecil (mangkuk, kaleng atau wadah yang dibuat khusus). Sampel lateks yang diambil + 500 ml tuangkan ke dalam wadah yang lebih besar (ember sedang atau kaleng yang sudah disiapkan). Selanjutnya tambahkan air bersih dengan volume dua kali lipat dari sampel yang sebelumnya diambil. Jika sampel sebelumnya + 500 ml, maka air yang ditambahkan + 100 ml. Aduk sampai merata  dan tuangkan dalam tabung berdiameter minimal 10 cm dan tinggi  minimal 20 cm. Tabung ini dapat dibuat dari bahan aliminium atau menggunakan tempat air minum dari plastik yang banyak dijual.

Usahakan pada saat menuang tabung diletakkan di dalam ember atau wadah sehingga jika ada lateks yang meluap tidak terbuang. Pada saat menuang biasanya akan terbentuk busa di permukaan, tuangkan sampai penuh atau meluap, jika ada busa di permuakan tiup dengan perlahan sampai busa keluar. Selanjutkan masukkan metrolak dengan perlahan, lepaskan metrolak dan biarkan mengapung. Perlu diperhatikan bahwa metrolak harus mengapung bebas, jika bersentuhan dengan dinding tabung maka metrolak harus digeser ke tengah tabung sampai metrolak benar-benar mengapung bebas. Perhatikan dengan seksama tinggi permukaan lateks yang terbaca di skala metrolak. Catat dengan jelas dan konversi menggunakan tabel hasil kalibrasi untuk menentukan KKK atau DRC sampel tersebut.

Metode ini sering digunakan di perkebunan karet terutama memantau DRC lateks masing-masing penyadap untuk menghindari kecurangan di lapangan. Umumnya pada setiap tempat penampungan hasil (TPH) atau stasiun lateks (STL) terdapat satu metrolak yang menjadi tanggung jawab petugas pencatat hasil.