ENAKNYA KERJA DI PERKEBUNAN (Bagian I. Karir)

Anggapan segelintir orang, bekerja di perkebunan adalah pilihan terakhir setelah gagal melamar kerja di mana-mana. Tapi bagi anda yang tertarik berja di bidang pertanian/perkebunan tentu berkarir di perkebunan adalah pilihan utama. Orang-orang yang skeptis terhadap dunia perkebunan bisa jadi belum mengetahui enaknya bekerja di perkebunan. Artikel ini menyampaikan sedikit keuntungan bila bekerja di perkebunan terutama bila Anda termasuk golongan karyawan pimpinan (lihat jenjang karir di perkebunan).

Fasilitas yang Anda peroleh bila bekerja di perkebunan tentu berbeda satu sama lain tergantung dengan kondisi perusahaan tempat Anda bekerja. Namun secara garis besar, keuntungan yang akan Anda peroleh dapat terdiri dari 3 bagian besar, yaitu karir, fasilitas dan lingkungan kerja. Kita bahas satu per satu.

Karir

Karir tentu saja merupakan pertimbangan penting bagi seseorang sebelum menentukan pilihan pekerjaan. Perusahaan perkebunan dapat memberikan karir hampir tidak terbatas kepada Anda, faktor pembatasnya adalah kemampuan Anda sendiri. Jika Anda bergabung ke perusaahan perkebunan lewat jalur recruitment karyawan pimpinan (level asisten lapangan/asisten afdeling/sinder) berarti Anda sudah berada pada jalur yang tepat. Recruitment karyawan pimpinan (istilah di setiap perusahaan berbeda) biasanya menghendaki lulusan Sarjana dan lolos seleksi penerimaan karyawan dengan prosedur standard (test tertulis, wawancara, dan test kesehatan). Namun, jika dimulai dari level karyawan pelaksana akan sulit menembus level managerial.

Seperti yang sudah diungkapkan tadi, bahwa level karir yang dapat diraih nyaris tidak terbatas, dari asisten lapangan sampai level Direksi atau Komisaris. Semuanya dapat diraih tergantung dari kemampuan Anda dalam bekerja dan loyalitas terhadap perusahaan. Di setiap level jabatan memerlukan kemampuan managerial yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, biasanya sebelum naik jabatan diadakan training khusus berkenaan dengan level jabatan yang akan diemban.

Karena perusahaan perkebunan umumnya memiliki banyak kebun sehingga formasi jabatan yang tersedia juga banyak, berbeda jika Anda bekerja di kantoran, formasinya sedikit yang ngantri banyak. Bisa dibilang peluang peningkatan karir lebih mudah bila di perkebunan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan perkebunan memiliki 10 kebun, masing-masing kebun memiliki 4 afdeling/divisi saja. Berarti dalam satu kebun minimal dibutuhkan:

- 1 orang ADM/Manager

- 1 orang Asisten kepala

- 4 Orang Asisten kebun/sinder/Asisten lapangan

- 1 orang Asisten administrasi

Tidak perlu takut tidak kebagian jabatan karena formasi relatif banyak, belum termasuk jika kebun itu punya pabrik, makin banyak karyawan pimpinan yang diperlukan. Jadi peluang peningkatan karir sangat besar. Malahan, bisa dikatakan kalo kerja lurus-lurus aja, jabatan pasti naik.

Banyak contoh yang memulai karir dari asisten lapangan dan melejit sampai ke level direksi. Semua kembali kepada kemampuan masing-masing. Sebagian besar Direksi/pimpinan di perusahaan perkebunan saat ini minimal pernah melalui level asisten lapangan. Perusahaan besar “kelas kakap’ dengan management baik seperti BUMN, swasta asing, dan swasta besar biasanya mempertimbangkan kemampuan dan lamanya bekerja, tapi di perusahaan perkebunan perusahaan kecil/perorangan biasanya masih ada nepotisme. Makanya lebih baik bergabung dengan perusahaan yang besar dengan management yang baik.

Peluang lain untuk lebih cepat meningkatkan karir adalah dengan berpindah ke perusaahan lain dengan posisi tawar yang baik. Ada banyak perusahaan perkebunan di Indonesia, jika Anda merasa karir di perusahaan Anda kurang menarik, Anda bisa resign dan melamar di perusahaan lain dengan level jabatan lebih tinggi, hal ini dimungkinkan karena Anda sudah punya pengalaman. Dalam dunia perkebunan pengalaman sangat penting. Bahkan pengalaman jauh lebih penting dari pengetahuan yang kita peroleh di bangku kuliah. Bila sudah begitu, anda dapat meminta lebih dari perusahaan yang menginginkan Anda. Bagaimana? tertarik bekerja di perkebunan.