STIMULAN KARET STILEKS : Hemat dan Praktis

Penyadapan tanaman karet bertujuan untuk mendapatkan produksi karet kering yang optimal dari setiap pohon yang disadap sesuai kapasitas produksi klonalnya. Apabila tidak didukung oleh kapasitas produksi tanaman yang memadai perlakuan penyadapan yang berlebihan atau  terlalu intensif tidak bermanfaat dalam agribisnis tanaman karet. Produktivitas per siklus terkait dengan norma penyadapan yang memerlukan kecermatan konsumsi kulit, kedalaman sadap, dan hasil kulit pulihan yang baik.

Aplikasi stimulan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman karet telah diadopsi sejak lama dan saat ini telah menjadi baku teknis di perkebunan karet. Secara fisiologis, produksi lateks per pohon dipengaruhi oleh dua faktor yaitu aliran lateks dan regerasi lateks in situ di antara dua penyadapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ZPT etefon selain dapat menyebabkan aliran lateks lebih lama juga mempengaruhi sintesis lateks.

Dari hasil penelitian terdahulu diketahui bahwa stimulan mampu meningkatkan volume lateks dan produksi karet kering tanaman. Peningkatan volume lateks terutama disebabkan lateks menetes lebih lama. Stimulan terutama berperan dalam mekanisme penundaan pembekuan lateks pada ujung pembuluh lateks sehingga lateks mengalir lebih lama karena kemampuannya melepas etilen ke jaringan phloem melalui proses hidrolisis. Etilen cenderung menstimulasi pompa proton H+/sukrose yang mengaktifkan transport gula ke dalam sel-sel pembuluh lateks. Etilen yang mengaktivasi pompa-pompa proton ATPase dan Ppase menyebabkan asidifikasi serum lutoid dan basifikasi sitosol.

Balai Penelitian Sungei Putih, Pusat Penelitian Karet telah meneliti dan menghasilkan stimulan STILEKS dengan berbagai konsentrasi yang disesuaikan dengan umur tanaman dan sistem eksploitasi yang diterapkan. STILEKS relatif lebih murah dan praktis dibandingkan stimulan yang ada di pasaran.

Penggunaan stimulan STILEKS dengan baik dapat mencegah Overeksploitasi yang terjadi karena terlalu seringnya tanaman disadap melebih kapasitasnya atau pemberian stimulant yang berlebihan sehingga lateks terus mengalir dengan membuang banyak serum.