+1.jpg)
Pada budidaya kakao, bibit kakao yang yang terbaik
adalah yang berasal dari klon unggul dan diperbanyak dengan cara vegetatif sehingga
secara genetik sifat-sifat unggul yang diinginkan tetap dapat dipertahankan.
Teknik perbanyakan tanaman dengan cara vegetatif yang lazim digunakan pada
komoditas kakao adalah dengan cara okulasi, meskipun terdapat beberapa teknik perbanyakan vegetatif lainnya seperti sambung dan kultur jaringan. Seperti halnya okulasi pada tanaman
perkebunan lainnya (karet, kopi, dll.), okulasi pada tanaman kakao bertujuan
menempelkan mata entres dari klon unggul tertentu yang diinginkan
sifat-sifatnya kepada batang bawah.
+2.jpg)
Selanjutnya perlu diperssiapkan batang
bawah yang akan kita tempelkan mata okulasi. Batang bawah harus dalam pertumbuhan
yang aktif, yang ditandai dengan adanya daun muda (flush). Sel-sel kulit batang
bawah harus cukup mengandung air sehingga tidak terjadi kerusakan sel pada saat
okulasi. Oleh karena itu sebaiknya okulasi dilakukan pada saat kandungan air
tanah cukup. Setelah kedua faktor di atas
terpenuhi, berikutnya yang harus diperhatikan adalah keterampilan tenaga
okulasi. Tenaga okulasi yang berpengalaman cenderung meningkatkan keberhasilan
okulasi. Kuncinya adalah potongan mata okulasi dengan sayatan batang bawah
harus serasi. Di samping itu luka sayatan dan potongan mata okulasi harus
diusahakan agar tidak membuka terlalu lama.
0 komentar:
Post a Comment