Sistem wanatani intensif berbasis karet adalah sistem wanatani kompleks dengan pengelolaan relatif intensif, dimana karet klonal ditanam secara tumpangsari dengan tanaman pangan, buah-buahan, dan tanaman penghasil kayu, rotan, atau resin. Tujuan sistem wanatani ini adalah:
1. Meningkatkan pendapatan petani melalui penganekaragaman hasil kebun karet (pangan, buahbuahan, dan kayu)
2. Konservasi sebagian keragaman hayati dan meningkatkan fungsi hidro-orologis kebun karet.
Sistem wanatani ini dapat diterapkan di areal-areal Hutan sekunder, Hutan karet tua, Bawas muda atau semak belukar. Untuk menerapkan sistem Wanatani ini harus dipenuhi beberapa kondisi antara lain:
1. Modal finansial untuk membangun cukup tersedia
2. Ketersediaan lahan petani yang cukup terbatas
3. Pasar karet dan hasil non-karet tersedia.
Adapun klon-klon Karet yang Adaptif untuk sistem wanatani ini antara lain PB 260, RRIC 100 dan BPM 1, diperkirakan matang sadap dicapai pada umur 4-5 tahun.
Untuk lebih jelas mengenai jenis tanaman semusim yang sesuai, teknis budi daya dan keuntungan dari sistem wanatani ini silahkan download leaflet Sistem Wanatani berbasis karet yang dirilis oleh IRRI Sembawa.
0 komentar:
Post a Comment