Thursday, April 1, 2010

PEMANFAATAN HASIL FOTOSINTESIS OLEH TANAMAN

Keutamaan tanaman bila dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya adalah tanaman mampu melakukan fotosintesis sehingga dapat dikatakan mereka mensintesis makanannya sendiri. Hal tersebut menyebabkan tanaman umumnya berada di dasar rantai makanan.

Hasil fotosintesis sendiri sangat bermanfaat untuk tanaman, berikut pemanfaatan hasil fotosintesis yang biasa dilakukan oleh tanaman.

A. Untuk Cadangan Makanan dan Struktur Tubuh
Walaupun cukup tepat mengatakan bahwa fotosintesis selesai dengan terbentuknya gula heksosa, banyak perubahan lebih lanjut dapat terjadi. Heksosa yang terbentuk mungkin segera berubah dari glukosa menjadi fruktosa, atau bergabung membentuk sukrosa untuk ditranslokasikan ke sel-sel yang lain, atau mengalami polimerasi menjadi tepung untuk cadangan makanan sementara di dalam kloroplas.
Tanaman menyimpan cadangannya dalam bentuk dan tempat yang berbeda-beda, tebu misalnya menyimpan cadangan makanannya di dalam batang dalam bentuk sukrosa. Tanaman sagu menyimpan cadangannya dalam batang namun dalam bentuk tepung.
Sukrosa yang terbentuk kemungkinan menuju dinding sel yang sedang membesar dan di sana diubah bentuknya menjadi komponen structural seperti selulosa. Sukrosa mungkin juga ditranspor ke bagian-bagian tanaman yang lain seperti ke jaringan meristem yang aktif tumbuh atau ke tempat pengubahan menjadi polisakarida sebagai cadangan makanan atau senyawa struktural.

B. Untuk Respirasi dan Pertumbuhan
Heksosa yang terbentuk dapat juga masu ke dalam sistem pernapasan sel dan dibongkar untuk menghasilkan energi dan diubah menjadi komponen organik yang digunakan menjadi senyawa-senyawa struktural, metabolik, dan cadangan makanan yang penting.
Tahap awal penggunaan hasil fotosintesis untuk menghasilkan energi adalah pernapasan anaerob yang disebut glikolisis, yaitu peristiwa pembentukan nukleotida yang tereduksi dan ATP untuk bekerja dalam sel-sel dengan cara memcah gula heksosa fosfat menjadi asam piruvat.
Fotosintesis dan respirasi, meskipun keduanya sangat mirip, dalam banyak hal merupakan dua reaksi yang berlawanan. Keduanya menggunakan energi untuk sintesis, tatapi respirasi harus membongkar molekul organik untuk memperoleh energi yang dibutuhkan dalam reaksi tersebut.
Fotosintesis mengakibatkan peningkatan berat kering tanaman karena pengambilan CO2, sedangkan proses katabolisme respirasi menyebabkan pengeluaran CO2 dan mengurangi berat kering tanaman.

Tugas para pakar di bidang pertanian adalah untuk membuat kedua proses (fotosintesis dan respirasi) berlangsung seefisien mungkin. Fotosintesis diharapkan dapat menggunakan energi cahaya seefisien mungkin dan respirasi dapat memanfaatkan energi yang tertangakap tersebut untuk membentuk tanaman budidaya produktif seefisien mungkin. Tujuannya adalah mendapatkan produk pertanian sebanyak mungkin per satuan luas.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Hubungi kami

Silahkan hubungi kami melalui e-mail: perkebunanku@gmail.com
 

Galeri Foto

foto perkebunan, koleksi foto

Sahabat Blogger

Pesan Pembaca